Imam Suroso Dukung Program Desmigratif Demi Perbaikan Ekonomi Masyarakat

10-04-2017 / KOMISI IX

Menteri Tenaga Kerja harus bisa mengalokasikan anggaran untuk membina program Desa Imigran Produktif (Desmigratif) agar dapat tetap eksis bertahan. Menteri Tenaga Kerja juga harus cerdas untuk dapat bekerja sama secara lintas Kementerian dan Lembaga tekait. Demikian dikatakan Anggota Komisi IX DPR RI Imam Suroso saat kunjungan kerja spesifik ke Kabupaten Wonosobo, Jawa tengah, Jum’at (07/04/2017).

 

“Kalau hal itu sudah dilaksanakan saya yakin akan lebih potensial. Program Desmigratif ini akan saya support, Menteri Tenaga Kerja harus semakin semangat berfikir dan berimajinasi yang tinggi untuk perbaikan ekonomi masyarakat pedesaan,” ujar Imam.

 

Ia mengatakan, kedatangan Tim Kunspek Komisi IX DPR RI ke Wonosobo untuk melihat pelaksanaan program Desa Imigran Produktif (Desmigratif) yang merupakan program Kementerian Tenaga Kerja. Imam juga menyampaikan bahwa para mantan buruh imigran itu tidak ingin kembali lagi bekerja ke luar negeri, karena mereka ingin produktif di desanya.

 

”Alhamdulillah berkembang dengan baik, bahkan saya lihat memiliki potensi. Para mantan buruh imigran itu juga meminta bantuan modal dari pemerintah, karena modal yang mereka miliki masih sangat terbatas. Kita sudah tampung aspirasinya dan akan kita bahas dengan Menteri Tenaga Kerja, kalau memang perlu akan kita anggarkan,” ucapnya.

 

Menurut politisi PDI Perjuangan ini,  sejauh ini implementasi program Desmigratif di Wonosobo baru sekitar 80 persen, belum mencapai seratus persen. Mungkin akan mencapai seratus persen implementasinya bila nanti sudah ada subsidi dan kerjasama dengan Kementerian lain seperti Kementerian Koperasi dan Kementerian terkait lainnya.

 

“Apabila Kementerian terkait sudah satu atap dan kepala daerah memantau dengan serius, saya yakin program ini akan sukses. Kalau nanti berkembang dapat menjadi percontohan bagi daerah lain, oleh karenanya Pemda harus juga men support. Dalam rangka pendampingan anggaran, pemerintah harus dapat memberikan modal. Dan Pemerintah juga harus memberikan semangat serta motivasi dengan tetap melakukan pantauan yang serius. Aspirasi rakyat akan saya perjuangkan agar mereka dapat hidup lebih sejahtera,” tandasnya. (dep,mp) Foto : Ryan/od.

BERITA TERKAIT
Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Komisi IX Minta Masyarakat Tak Panik
10-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh mengapresiasi langkah cepat Kementerian Kesehatan terkait ditemukannya virus Human...
Dukung MBG, Kurniasih: Sudah Ada Ekosistem dan Ahli Gizi yang Mendampingi
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati, menyatakan dukungannya terhadap implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang...
Nurhadi Tegaskan Perlunya Pengawasan Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi, menegaskan komitmennya untuk mengawal pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang...
Dukung Program MBG, Legislator Tekankan Pentingnya Keberlanjutan dan Pengawasan
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Pemerintah secara resmi meluncurkan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada 6 Januari 2025 di 26 provinsi. Program...